Olimpiade London 2012, ternyata dimanfaatkan bagi pajara pembawa obor untuk mendapatkan uang.
Mereka melelang obor yang mereka usung dalam seremoni pra-Olimpiade, di situs lelang dunia maya, eBay, dimana sejauh ini obor-obor itu terjual 150 ribu Poundsterling, atau sekitar Rp 2,1 miliar. Seperti diberitakan oleh BBC, Senin (21/5/2012).
Banyak dari mereka mendonorkan uang yang diperoleh dari lelang itu untuk badan ataupun kegiatan sosial. Seorang dari mereka adalah, Sarah Milner Simons dari Somerset. Ia ditunjuk sebagai pembawa obor karena kerja kerasnya sebagai petugas kebun komunitas untuk proyek yang disebut People's Plot.
"Saya perhatikan bahwa obor pertama (yang dibawa dalam pawai) terjual lebih dari 2 ribu Poundsterling (Rp 28 juta). Bayangkan apa yang dapat anda lakukan dengan jumlah uang seperti itu," ujarnya.
Hari Senin (21/05/2012) adalah hari ketiga arakan obor Olimpiade yang akan berakhir pada hari pembukaan tanggal 27 Juli di London.
Sementara seorang pembawa obor yang akan bergabung dalam estafet tanggal 11 Juli menulis, "Saya dipilih karena berhasil menggalang dana untuk sejumlah badan sosial, dan diantaranya dana itu dapat membantu putra saya yang mengalami cerebral palsy."
Harga pembuatan satu obor Olimpiade adalah sekitar 495 Poundsterling dan pembawa obor dapat membelinya setelah melakukan estafet dengan harga lebih murah, yaitu 215 Poundsterling, sebagai kenang-kenangan.
Namun sejumlah pembawa obor lain menyatakan tetap akan menyimpan obor yang mereka bawa.
"Menjadi bagian dari sejarah merupakan sesuatu yang luar biasa dan sesuatu yang dapat anda ceritakan kepada anak cucu anda," kata Adam Rooke, 36, dari daerah Exeter, Inggris selatan yang telah ikut dalam parade obor ini.
"Jadi mengapa ada orang yang bisa terpilih sebagai pembawa obor dan kemudian menjualnya? Saya tidak mengerti. Saya tetap akan simpan punya saya," kata Rooke.